
Ketua DPD BAS Aceh Angkat Bicara: "Pendidikan di Aceh Tak Merata Saat Pandemi"
19 April 2020
Edit
NASIONALACEH.com
| Banda Aceh – Menyikapi proses belajar mengajar yang di intruksi oleh
Kementerian Pendidikan Nadim Makarim , selama Pendami Covid-19 , harus Stay
Home tetap belajar dan berada dirumah.
Dengan cara
menggunakan perangkat lunak Media internet, salah satu alasan nya adalah
untuk menjauhkan dari keramaian dan memutuskan mata rantai Covid 19 di
Indonesia ini khususnya di Aceh ...
Menurut pantauan Ketua BAS di lapangan dan mendengar keluhan
masyarakat Aceh di perdesaan Ketua DPD Brigade Anak Serdadu Aceh , proses
belajar mengajar yang di intruksi oleh Kementrian pendidikan RI kepada dinas
pendidikan Aceh saat ini kondisinya adalah tidak semua masyarakat Aceh memiliki
perangkat lunak dalam proses belajar mengajar di rumah selama pandemi Covid 19
ini, dengan memakai HP android dan Leptop.
Sementara itu yang memiliki hanya sebagian masyarakat dari kalangan manengah Ke atas
yang ada di Indonesia khususnya Aceh .
Sementara
sebahagian besar masyarakat Aceh yang berada di pedesaan bahkan yang berada di
pelosok desa tingkat ekonomi nya masih Sangat Rendah.
“Jangankan untuk membeli HP android dan
Leptop, malah (HP titok) Kecil pun Mereka tidak mampu dan tidak sanggup terbeli
sampai saat ini, yang ironisnya lagi kata Isa Alima masyarakat di
kampung-kampung untuk kebutuhan pelengkapan anaknya kesekolah, saat Pendemi Covid-19 tidak bisa di penuhi malah untuk
Makan sehari-hari pun susah”.
Dengan hanya mengandalkan pendapatan keluarga dengan bekerja
upah harian. Ini harus adanya kepedulian oleh pemerintah Aceh kepada generasi
emas kedepan, harus ada pemeratan sosial tidak ada tumpang kasih kepada
masyarakat Aceh untuk melanjutkan pendidikan nya.
Pasal 34 ayat 1 tahun 2003 tentang wajib belajar selama 12
tahun , sudah menjadi landasan dan patokan penting oleh pemerintah Aceh untuk
Mengubris keluhan masyarakat selama Pendemi Corona yang dirasakan oleh
Masyarakat kalangan bawah terhadap jalankan pendidikan saat ini ..harus ada
sikap dan perhatian khusus dalam menangani kondisi ini, Ucap Isa Alima Ketua
BAS Aceh.
Maka dari itu kebijakan seperti itu Ketua BAS Aceh mendesak
pemerintah Pusat melalui Sektor pendidikan Pemerintah Aceh Di akomodir Oleh
dinas pendidikan Aceh menyikapi persoalan ini, dengan menyediakan Anggaran
Pemerintah Aceh Untuk memasang Fasilitas jaringan Internet, HP android Serta
Leptop minimal satu rumah satu tersedia untuk Itu , agar proses belajar
mengajar generasi Muda Masa depan Aceh mendatangkan bisa merata tidak ada
Pilah-pilih.
Maka Harus Sesuai dengan kebijakan Pressiden
Republik Indonesia yang di atur dalam UUD 45. ungkap ketua Brigade anak serdadu
Aceh Drs Isa Alima.