
Bupati Abdya Kembali Rombak Kabinet
09 June 2020
Edit
NASIONALACEH.com
| Blangpidie – Bupati Kabupaten Aceh Barat
Daya (Abdya), Akmal Ibrahim SH kembali merombak kabinet sejumlah pejabat eselon
III dan IV, Selasa (18/2/2020) di Aula Masjid Kompleks Perkantoran setempat.
Pelantikan yang dipimpin oleh Sektaris Daerah Abdya Drs
Thamrin itu, ada dua pejabat Eselon II, 11 pejabat Eselon III dan 13 pejabat
Eselon IV dalam lingkungan Pemkab Abdya, digeser dan diangkat dalam jabatan
baru.
Dalam pelantikan itu, turut dihadiri Asisten Pemerintahan
Setdakab Abdya, Amrizal S.Sos, Kepala BKPSDM, drh Cut Harnah Nur, Kepala
Inspektorat Abdya, Drs Said Jailani serta sejumlah pejabat terkait lainnya.
Sekda Abdya, Drs Thamrin mengatakan, pembenahan kelembagaan
telah dilakukan dibarengi dengan penguatan sistem pemerintahan yang baik,
bersih, transparan dan akuntabel. Tentu hal itu membutuhkan personel yang
handal, yang mampu menjalankan tugas pokok dan fungsinya dengan baik.
Akan hal itu pengambilan sumpah dan janji jabatan dimaksud
memegang peranan penting sebagai suatu momentum baru, khususnya bagi yang baru
dilantik menyadari sepenuhnya tanggungjawab serta amanah yang baru diemban.
"Usai dilantik
dan menempati jabatan itu, saudara harus meningkatkan kinerja yang lebih baik,
melaksanakan tugas pokok dan fungsi organisasi, baik secara horizontal maupun
vertikal, agar pelayanan masyarakat lebih optimal,” imbuhnya.
Sekda juga mengingatkan bahwa kerangka pembangunan daerah
telah disusun secara integral. Karena itu, dalam pelaksanaannya juga
membutuhkan keterpaduan dan keserasian yang bisa dilakukan melalui koordinasi,
integrasi dan singkronisasi. Sejalan dengan semangat reformasi birokrasi yang
terus digulirkan, maka sebagai aparatur pemerintahan dituntut untuk menerapkan
sistim tata kelola pemerintahan yang baik, bersih, transparan serta akuntabel
yang dibarengi dengan sikap yang kooperatif, responsif dalam menghadapi
berbagai permasalahan yang dihadapi."ujarnya.
Selain itu, kata dia, pelantikan ini tidak jauh
berbeda dengan para pejabat eselon III dan IV yang mendapatkan posisi jabatan
baru. Umumnya mereka merupakan wajah lama dan hanya bertukar posisi tugas
sesuai dengan kinerja yang sebelumnya telah menjadi bahan evaluasi serta penilaian
pimpinan daerah." Pungkasnya.